ceritanya sih puisi perpisahan :D
hai gaes :v.. kali ini gue, Farikhah Qumiroturromah bakalan ngepost pengalaman gue waktu pisah sama temen temen kelas gue :v.. haha.. ini sekalian curhat gitu :D.. maaf kalok ada kesalahan ya :v.. oke, keep enjoy it ;).
" ketika perpisahan menghampiri "
Waktu telah
mengajakku mengarungi samudera perbedaan
Tawa yang
kalian berikan..
Tangis yang
kalian hadiahkan..
Masih membekas
dalam baying di remang remang sebuah angan yang dalam..
Entah bagaimana
dalam kata kata ini kubisa lampiaskan..
Kebersamaan
dalam perbedaan yang amat sangat menyenangkan..
Yang entah
bagaimana pula dapat tercurahkan.
Satu dua
kesedihan dalam hiruk pikuk kesenangan.
Nilai enam
atau delapan yang amat membingungkan.
Yang masih
saja didapatkan dengan bahan candaan,
Memang sangat
tidak pantas untuk tidak dikenang..
Memang menghantam
perasaan ketika yang berbicara takdir Tuhan.
Tapi tenang
kawan, kita akan bersama saat tiba waktu yang ditentukan.
Rasa hampa
yang saat ini mengelabui masing masing jiwa yang mendalam.
Airmata yang
tak lagi dapat dibendung dengan senyuman.
Sebentar lagi
akan hilang sayang.
Percayakan
dalam kalimat asa dalam fajar yang masih remang.
Kicau burung
dari jam setengah enam,
Mulai mengundang
berbagai ceria yang meramaikan.
Desis suara
ular disana yang melilit satu keindahan,
Mulai mengabarkan
akan tiba satu kebahagiaan.
Satu persatu
dari kita datang.
Masuk dalam
dobrakan pintu dengan gelagak menyombongkan.
Tanda akan
dimulainya kabar kabar mencengangkan.
Dan, semua
yang melihat akan tertawa keras dan lebar..
Saat mereka
sebenarnya tak mengerti dengan yang kalian bicarakan.
Ha J. Itu satu kenangan pahit yang
mengasyikkan.
Satu cerita
dari kita selama setahun merajut kebersamaan.
Satu ungkapan
dari kita selama sekian lama bergandengan.
Terimakasih
kawan. atas semua rasa yang kau berikan.
Terimakasih
sayang. Atas semua warna yang bersinar dalam kegelapan.
Satu pinta
dari kita untuk kita kedepan.
Tetap satu
dalam menatap tujuan.
Tetap berpelukan
seiring berpisah jalan.
Menjaga nama
baik atas semua dering perpisahan yang terjalankan.
Selalu ada
dalam ambang kedukaan.
Dan.. yakin
seyakin yakinnya.. ini yang terbaik untuk apa yang kita inginkan.
Ini awal
dari pelajaran alam yang memang untuk kita dikirimkan.
Percayalah kawan.
sekali lagi percayalah sayang.
Ini bukan
akhir dari segala yang kita ukir dalam kenangan.
NB : Farikhah Qumairoturrohmah
Komentar