~menyambung asa~

*puisi kehidupan*

Asa yang Sia Sia

Semua cahaya telah redup dan sinarnya telah mati.
Hanya  kegelapan. Hanya kekelaman yang tersisa kini.
aku takut jika esok aku harus pergi.
Aku takut jika nanti aku harus mati.
Airmataku menetes dan tangisku silih berganti.
Terbaring lemah aku dipangkuannya.
Ketakutanku semakin memuncak dan bertambah.
Keringat demi keringat kurasa sudah mulai berlinangan.
Pikiranku sudah senyap.
Mataku tak dapat kubuka lagi.
Hanya gelap yang tersisa.
Sunyi merundung pilu yang kumiliki.
Membawaku pergi.
Semakin menjauh.
Seseorang memekik leherku amat sangat kuat.
Kumencoba berteriak tapi aku tak bisa.
Jeratannya sangat kuat.
Hingga tak lagi kurasakan ada anggota tubuh dibawah leherku.
Kumohon Tuhan, kuatkan aku.
aku yakin masih ada waktu yang tersisa untukku.
Untukku menjauhi teriakan teriakan mengerikan disana.

Di tempat penuh dosa dan api yang berkobar.

#farikhah qumairoturrohmah

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Perbedaan Teks Fabel Fantasi dan Fabel Fiksi Ilmiah beserta Contohnya

''Puisi Untuk Wakil Rakyat"

CONTOH TEKS FABEL FIKS ILMIAH