Puisi Pendidikan

"Sesal Kami disini"

kami terdiam disini..
di padang pasir, pucat pasi dan di tengah senja sang mentari.
kami hilang arah, pandangan pikiran, dan kebiasaan..
entah apa yang telah kami perbuat, dan 
yang kami lakukan..

kami masih terbebani tanda tanya yang begitu mendesak
batin, jiwa dan raga..
kami masih mencoba menelaah kesalahan pada sosok kami yang
tidak tegar, tidak sabar dan hina.

kami sudah sadari kami punya kekurangan.
kami sudah mengerti kami punya halangan,
pikiran.

kami akui kami sudah bukan kami lagi..
tapi kami masih.. 
butuh penjelasan dan pengarahan tuk jalani
hidup kami yang lebih panjang lagi dari ini..
yang lebih rumit lagi dari yang sekarang belum terlampaui

pun, kami berusaha mencoba merubahnya
semoga hari esok, kami bisa lakukannya
agar kami bisa banggakan orang tua kami
semua dan
agar kami mampu raih mimpi kami yang tak terbatasi

maafkan kami yang telah tidak seperti 
waktu pertama dulu lagi..
kami telah terpengaruhi hal lain yang bertentangan dengan diri
dan pribadi kami

mungkin, sekarang kami seperti ini..
tapi tolong kembalilah pada kami..
kami memang tak patut dipercayai..
tapi kami mohhon.. kami masih butuh ilmu tuk berdiri
berlari hingga akhirnya berhenti..

kami yang yakin bila kami tanpa cahaya kesaksian itu disini..
mungkin kami sekarang sudah mati..
kami yang belum mengerti..
keji dan kejamnya dunia yang fana ini..
mungkin akan terbuang sia sia dan tercaci..
jauh dari awal terbitnya sang mentari..

karya : farikhah Qumairoturrohmah

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Perbedaan Teks Fabel Fantasi dan Fabel Fiksi Ilmiah beserta Contohnya

''Puisi Untuk Wakil Rakyat"

CONTOH TEKS FABEL FIKS ILMIAH